konveksi kaos Surabaya
Seha Production telah berdiri sejak tahun 2012 bergerak dalam industri pembuatan pakaian yang berlokasi di Sidoarjo, Banyak sudah hasil Produksi dan relasi tetap dari instansi formal dan non-formal yang tersebar di seluruh Nusantara bahkan Malaysia.
Produk-produk Seha Production antara lain baju Seragam Kerja, Kemeja, Jaket, Baju Seragam Kantor, Kaos Promosi, Baju Seragam Olah Raga, Kaos Polo Shirt, Training Spak, Jas Almamater, Wearpack, Jaket Formal, Rompi, Pakaian Dinas Harian, Pakaian Dinas Lapangan, Celana Kerja, Tas, dan Aneka Souvenir Promosi.
Pesan kaos Sablon dan Bordir di Surabaya
Seha Production melayani pemesananan berbagai macam kaos untuk keperluan seragam pabrik, instansi, gathering, event, maupun sekolah. model dan bahannya pun juga bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan.
Konveksi Kaos Lacoste Surabaya & Sidoarjo
Bahan ini memiliki teksture pola bolong-bolong kecil yang biasa dipakai untuk pakaian Polo berkerah. Sebenarnya Lacoste adalah nama perusahaan asal prancis yang memproduksi pakaian dengn tekstur bolong-bolong tadi, namun seiring penggunaannya, masyarakat menjadikannya sebagai nama bahan jenis pakaian ini untuk membuat baju Polo atau bahasa lokalnya Wangki. Biasanya bahan lacoste dipadukan dengan bordiran bukan sablon. Bahan lacoste terbagi menjadi lacoste PE, lacoste pique, lacoste cvc, lacoste cotton.Bahan lacoste biasa digunakan untuk kaos kerah atau polo shirt.
Konveksi Kaos cotton 30 s
Pada saat mulai memilih kaos polos, Anda akan sering dihadapkan pada istilah Cotton Combed 20s, 24s, 30s, atau 40s. Apa arti angka-angka tersebut?
Secara umum, semakin kecil angka semakin tebal bahan kaos yang dimaksud. Walaupun demikian, tidak ada standar yang pasti di antara para produsen bahan katun, sehingga istilah 20s dari produsen A bisa berbeda ketebalannya dengan bahan 20s dari produsen yang lain. Angka 20, 24, 30, dan 40 menunjukkan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain.
Benang 20 biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180 – 220 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Benang 24 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170 – 210 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
Benang 30 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140 – 160 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210 – 230 gr/m2. Benang 40 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110 – 120 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180 – 200 gr/m2.
Huruf ‘s’ di belakang angka menunjukkan jenis rajutan untuk bahan kaos. ‘s’ adalah singkatan dari single knit atau rajutan jarum tunggal. Jenis rajutan ini rapat, padat, kurang lentur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini. Selain single knit, juga ada double knit atau rajutan jarum ganda, bahan dapat digunakan bolak-balik, kedua sisinya sama saja. Bahan kaos double knit ditandai dengan huruf ‘d’ di belakang angka. Jenis rajutannya tidak rapat, kenyal, dan lentur, sehingga cocok digunakan untuk pakaian bayi dan anak-anak.Kaos yang biasanya digunakan untuk bahan sablon kaos distro, umumnya menggunakan bahan kain katun combed 20s dan 30s.